Tata Cara Shalat Gerhana Matahari (Khusufis Syamsi)

Fenomena langka gerhana matahari adalah bentuk kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Bagi umat Islam fenomena ini dapat disambut dengan cara melakukan ibadah sholat gerhana. Bahkan, Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga menganjurkan umatNya untuk menyembah kepadaNya saat fenomena gerhana, sebagai wujud meyakini tanda-tanda kebesaran yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala ciptakan, sesuai dengan firmanNya :

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

Artinya: "Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya," (QS Fushilat: 37).

💢 Niat Sholat Gerhana Matahari
Niat yang dilafalkan saat melakukan sholat gerhana adalah sebagai berikut.

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya sholat sunnah gerhana dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

💢 Tata Cara Sholat Gerhana Matahari
Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, berikut ini tata cara sholat gerhana matahari:
1. Berniat di dalam hati.
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir setelah niat sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca ayat/surat pendek.
4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya.
5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).
6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan ayat/surat. Berdiri yang kedua dengan durasi lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya.
8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana raka'at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam

💢 Sunah Sholat Gerhana Matahari
Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini sunah sholat gerhana matahari:

1. Disunnahkan mandi sebelum melaksanakan shalat gerhana matahari, tanpa berhias, dengan niat sebagai berikut.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِصَلَاةِ الْكُسُوْفِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla lishalâtil kusûfi sunnatan lillâhi ta'âlâ

Artinya : "Aku niat mandi untuk gerhana matahari sunnah karena Allah ta'ala."

2. Disunnahkan untuk tidak mengeraskan bacaan-bacaannya dalam shalat. Sebab, shalat gerhana matahari termasuk bagian shalat yang dikerjakan di siang hari (nahariyah).

3. Jika sholat gerhana matahari dilakukan secara berjamaah, maka disunahkan bagi Imam untuk berkhutbah, sebagaimana khutbah shalat Jumat. Khatib dianjurkan untuk memberikan memotivasi para jamaah untuk melakukan kebaikan, berupa taubat, sedekah, dan kebaikan lainnya, serta mengajak untuk meninggalkan kemaksiatan dan segala kejelekan lainnya.

4. Disunnahkan untuk tidak dilakukan secara berjamaah apabila terjadi gempa, petir yang menakutkan, dan angin kencang.

BIDANG UBUDIYYAH DKM AL-MUHAJIRIN