Refleksi Menyambut Pemilihan Ketua Yayasan Wakaf Al-Muhajirin Puri Cendana
Setiap organisasi yang baik lahir dari semangat kebersamaan, keikhlasan, dan tujuan mulia untuk memberikan manfaat bagi sesama. Yayasan Wakaf Al-Muhajirin Puri Cendana berdiri di atas nilai-nilai tersebut — menebar dakwah, menumbuhkan pendidikan, dan memberdayakan umat melalui kegiatan sosial dan keagamaan.
Kini, memasuki masa pemilihan Ketua Yayasan yang baru, momen ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga perenungan dan pembaruan tekad untuk menjadikan Yayasan Wakaf Al-Muhajirin semakin kokoh, amanah, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ciri Organisasi yang Baik dan Terus Bertumbuh
Agar yayasan ini dapat terus maju dan memberdayakan para anggotanya, ada beberapa ciri penting yang perlu dijaga bersama:
- Visi dan misi yang jelas – menjadi pedoman arah gerak dalam setiap langkah yayasan.
- Kepemimpinan yang amanah dan inspiratif – pemimpin bukan sekadar pengatur, tetapi penuntun dan teladan.
- Manajemen yang transparan dan akuntabel – segala keputusan dan penggunaan dana dijalankan secara terbuka.
- Keterlibatan aktif anggota dan jamaah – karena kekuatan yayasan berasal dari partisipasi umat.
- Program yang memberdayakan – setiap kegiatan diarahkan untuk meningkatkan ilmu, keterampilan, dan kesejahteraan bersama.
- Evaluasi dan inovasi berkelanjutan – terus belajar dari pengalaman dan terbuka terhadap perubahan demi kemajuan.
Harapan dalam Pemilihan Ketua Yayasan
Pemilihan Ketua Yayasan yang baru bukanlah ajang kompetisi, melainkan ikhtiar bersama untuk memilih sosok terbaik yang mampu memimpin dengan amanah. Diharapkan, ketua terpilih nantinya:
- Menjadi figur pemersatu, yang mampu merangkul seluruh unsur pengurus, jamaah, dan masyarakat.
- Memiliki visi jangka panjang untuk mengembangkan bidang dakwah, pendidikan, dan sosial.
- Mendorong pemberdayaan anggota dan remaja masjid agar lahir kader-kader penerus yang tangguh.
- Menjaga transparansi dan akuntabilitas, sehingga kepercayaan umat semakin kuat.
Dengan kepemimpinan yang amanah dan kerja sama seluruh pengurus, insya Allah Yayasan Wakaf Al-Muhajirin akan terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang tumbuh subur di tengah masyarakat.
Mari kita jadikan proses pemilihan ketua ini sebagai momentum memperkuat ukhuwah, memperbarui semangat pelayanan, dan meneguhkan komitmen untuk menebar manfaat.
Karena pada akhirnya, yang kita bangun bukan hanya organisasi, melainkan juga peradaban kebaikan yang diridhai Allah SWT.
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”
(QS. As-Shaff: 4)